Jakarta, 8 Agustus 2023 - Kanker pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan paling utama di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO) dari Cancer Country Profile, ditemukan 262.218 kasus kanker pada anak di seluruh dunia dengan 7.574 kasus di antaranya adalah di Indonesia. Sedangkan data Indonesian Pediatric Center Registry tahun 2022 menyebut, terdapat sekitar 3.834 kasus baru kanker pada anak di Indonesia selama tahun 2021 sampai 2022.
Anak-anak penyintas kanker ini umumnya menghadapi masalah psikososial seperti gangguan mood, kecemasan dan rewel, kehilangan kepercayaan diri, depresi, dan termasuk Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Pengobatan kemoterapi berkelanjutan pada anak penderita kanker inilah yang menimbulkan efek samping masalah psikososial.
Keadaan tersebut melatarbelakangi para awardee Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Persiapan Keberangkatan 210 untuk melakukan program pendampingan di Yayasan Kasih Kanker Anak Indonesia (YKAKI) cabang Yogyakarta.
Para awardee Asah Asih, demikian nama angkatan PK-201, memberikan pendampingan bersama YKAKI berupa fun games dan dongeng anak, sosialisasi cara mencuci tangan yang baik dan benar, juga program berkelanjutan bernama Kelas Inspirasi yang rencananya akan dilakukan hingga 10 kali pertemuan. Tak lupa ada sosialisasi parenting untuk para orang tua anak penyintas kanker bertajuk “Dukungan Psikososial untuk Orangtua Pasien Kanker.”
Alfiyatul Laeli selaku perwakilan angkatan PK-210 mengungkapkan terima kasihnya kepada YKAKI atas kesempatan yang diberikan untuk belajar bersama dengan para anak-anak penyintas kanker. Bukan hanya datang untuk membawa misi pengajaran, tetapi juga justru banyak medengarkan dan belajar dari tempat yang baru.
“Harapannya apa yang dilakukan teman-teman ini bisa memberi pesan ke semuanya bahwa siapapun yg memiliki kendala terkait penyakit kanker ini kita itu tidak sendiri tetapi kita akan ada suatu komunitas kita juga harus meng-encourage sekitar kita untuk mencari pertolongan dan selalu terhubung.” ujar Alfiyatul Laeli.
Sementara itu Meta, salah satu guru yang mengajar di YKAKI Yogyakarta mengungkapkan dukungannya atas kegiatan social project yang dilakukan angkatan PK-210 LPDP. Menurutnya, acara yang dikemas dapat menghibur dan menginspirasi anak-anak untuk tetap giat belajar.
“Harapan kami YKAKI kepada masyarakat Indonesia bahwa kanker itu tidak menular, dan kanker pada anak bisa disembuhkan asal terdeteksi secara dini.” ujar Meta berpesan.
Kegiatan yang dilakukan awardee PK-210 ini merupakan proyek sosial setelah merampungkan acara pembekalan persiapan keberangkatan. Acara dilangsungkan di kantor YKAKI cabang Yogyakarta, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman pada 20 Agustus 2023 lalu. Jumlah partisipan yang hadir adalah sebanyak 20 anak penyintas kanker beserta para orangtuanya.