Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat
Call Center 134, +62-21-23507011
Tangkapan layar dari kegiatan CoP Industri Kreatif

Berita | 27-03-2024

Community of Practice (CoP), Bincang Peluang Industri Kreatif Hari-Hari Ini

Penulis
Tony Firman

Fotografer
Dok. YouTube LPDP RI

Jakarta, 27 Maret 2024 - Industri kreatif adalah bidang yang selalu menarik untuk dibicarakan sekaligus dikembangkan. Potensi orang-orang kreatif di Indonesia sudah tidak diragukan lagi dan memiliki talenta berkelas yang tersebar di seluruh pelosok nusantara.

Terdapat fakta bahwa berdasarkan data tracer alumni beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) terdapat 28,1 persen alumni yang bekerja di bidang swasta dan wirausaha berkaitan dengan industri kreatif.

Berangkat dari hal tersebut yang membuat Lembaga Pengelola Dana Pendidikan berinisiatif membuat program acara baru bernama Community of Practice (CoP). Industri kreatif dipilih sebagai tema perdana yang akan membahas terkait peluang dan tantangan perfilman dan industri game di Indonesia.

Acara bertajuk Community of Practice in Creative Industry perdana diadakan pada Rabu (27/03) secara daring. Menghadirkan lima narasumber yang berkompeten berbicara industri kreatif, acara ini berlangsung selama kurang lebih hampir dua jam.

Dwi Larso selaku Direktur Beasiswa LPDP dalam pembukanya menyampaikan pentingnya menyelenggarakan kegiatan seperti ini mengingat alumni beasiswa LPDP saat ini telah menyentuh angka sekitar 21 ribu orang. 

Puluhan ribu anak bangsa ini telah menjadi kelompok elit secara pendidikan karena telah mengantongi gelar S2 dan S3. Harapannya utamanya tentu adalah kontribusi berdampak untuk mengatasi persoalan bangsa.

Ada lima narasumber yang diundang berbicara di kegiatan ini, mereka adalah Lodimeda Kini (Managing Director Museum Ammu Hawu sekaligus awardee LPDP), Cipto Adiguno (President at Asosiasi Game Indonesia dan Chief Strategy Officer at Agate), Ir.Rizki Handayani, MBTm (Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kemenparekraf), Prof. Ir. Togar M. Simatupang, M.Tech., PhD.,IPU. (Guru Besar ITB Bandung) dan Herlina Christine Natalia Hakim (Actor dan produser).

Rizki Handayani menggarisbawahi bahwa industri film, animasi, dan game punya potensi yang sangat besar di Indonesia untuk menggantikan industri yang berbasis alam. Saat ini dukungan pemerintah diberikan dalam bentuk Peraturan Presiden yang bertujuan mengakselerasi pertumbuhan industri video game dan kreatif lainnya.

Saat ini tercatat kuliner, fashion, dan kriya ternyata menjadi subsektor terbesar dalam industri kreatif yang menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) di ekonomi kreatif. Bonus demografi disampaikan oleh Togar M. Simatupang sebagai peluang mengeksplorasi potensi kreatif untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kelak.

Harapan dari kegiatan CoP ini adalah memberikan solusi berupa usulan kebijakan kepada pemerintah atau instansi terkait maupun aksi sosial yang langsung bersentuhan dengan akar permasalahan. 

Kegiatan CoP dilangsungkan secara daring sekitar pukul 15.55 WIB yang dihadiri sekitar 135 orang serta disiarkan langsung di YouTube LPDP RI. Untuk mengetahui jalannya diskusi dan sesi tanya jawab secara lengkap dapat dilihat pada tautan berikut ini.

IFrame