Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat
Call Center 134, +62-21-23507011

Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB 2024

Apa itu Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB?

Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB adalah  program beasiswa kerja sama di Bidang Metallurgical Engineering di University of Science and Technology Beijing yang berlangsung selama 3 (tiga) tahun dengan pendanaan bersama antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), LPDP, University of Science and Technology Beijing, dan PT Eternal Tsingshan Indonesia.

Program Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kemampuan sumber daya manusia, teknologi dan manajemen khususnya dalam mendukung hilirisasi mineral di Indonesia.

Seperti apa skema Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB?

  1. Program Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB diperuntukkan pada jenjang Master satu gelar (single degree) dengan masa studi selama 36 (tiga puluh enam) bulan.
  2. Beasiswa hanya untuk program magister Metallurgical Engineering, University of Science and Technology Beijing.
  3. Penerima beasiswa melakukan perikatan agar tidak mengundurkan diri selama menjalani studi, kecuali atas persetujuan LPDP dan Kemenkomarves.
  4. Penerima Beasiswa yang melebihi batas waktu pendanaan beasiswa, maka wajib membiayai sendiri biaya pendidikan hingga selesai.
  5. Program Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB akan berlangsung dari tahun 2024 hingga 2027 di University of Science and Technology Beijing.

Siapa Sasaran Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB?

Sasaran Program Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB adalah masyarakat umum serta Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil (CPNS/PNS). Program ini tidak dibuka untuk Prajurit TNI, atau Anggota POLRI.

Apa saja komponen Dana yang diberikan?

  1. Dana Pendidikan
  1. Biaya Kuliah (Tuition Fee)
  2. Tunjangan Buku,
  3. Dana Bantuan Penelitian Tesis,
  4. Dana Bantuan Seminar Internasional, dan
  5. Dana Publikasi Jurnal Internasional
  1. Dana Pendukung
  1. Dana Hidup Bulanan,
  2. Dana Asuransi Kesehatan,
  3. Dana Transportasi,
  4. Dana Keadaan Darurat (jika diperlukan),
  5. Dana Kedatangan, dan
  6. Dana Aplikasi Visa / Permohonan Izin Tinggal

Apa saja persyaratan pendaftaran Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB?

Adapun persyaratan pendaftaran beasiswa dilakukan sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Peserta mendaftar program Beasiswa Bidang Metallurgical Engineering melalui laman LPDP.
  3. Telah menyelesaikan studi pada program Diploma Empat (D4) atau Sarjana. Pendaftar diutamakan lulusan dari program studi Kimia, Teknik Kimia, Fisika, Material Sains, Teknik Material, Metalurgi, Teknik Pertambangan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Produksi, Teknik Manufaktur, dan Teknik Geologi dan program studi yang relevan lainnya.
  4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar.
  5. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
  1. Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh;
  2. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 2 (dua) pekan setelah diumumkan lulus seleksi substansi;
  3. Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa;
  4. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa;
  5. Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
  1. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister atau sebaliknya pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) program magister dapat mendaftar program dokter spesialis/dokter subspesialis, dengan ketentuan:
    1. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib menyelesaikan jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa.
    2. Pendaftar wajib menyerahkan ijazah atau surat keterangan lulus dari perguruan tinggi jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
    3. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa jika telah melebihi batas waktu penandatanganan Surat Penyataan Penerima Beasiswa, yang telah ditetapkan oleh LPDP.
  2. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian/ sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
  3. Melampirkan surat rekomendasi atau usulan yang diterbitkan pada tahun pendaftaran dengan ketentuan sebagai berikut:
    1. Bagi pendaftar dari masyarakat umum, melampirkan surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat, menggunakan online form atau offline form (unggahan) pada aplikasi pendaftaran. Online Form, disampaikan dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP. Offline Form (unggahan) yang ditandatangani oleh pemberi rekomendasi, disampaikan dengan cara mengunggah dokumen pada aplikasi pendaftaran serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut diterbitkan atau ditandatangani.
    2. Bagi pendaftar yang berstatus CPNS/PNS, melampirkan surat usulan dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah.
    3. Jika surat usulan yang dimaksud pada huruf b belum terpenuhi, pendaftar yang berstatus CPNS/PNS dapat melampirkan terlebih dahulu surat usulan dari atasan langsung pada unit pendaftar bekerja saat proses pendaftaran beasiswa, dan ditembuskan kepada Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/ pengembangan SDM.
    4. Pendaftar yang telah dinyatakan lulus sebagai Calon Penerima Beasiswa wajib melampirkan Surat Tugas belajar dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM. Apabila pendaftar tidak menyampaikan Surat Tugas belajar setelah dinyatakan sebagai Calon Penerima Beasiswa, maka tidak dapat diproses sebagai Penerima Beasiswa
  4. Bagi pendaftar yang merupakan PNS dengan status PNS dengan jabatan fungsional sebagai Peneliti/Perekayasa/Medis/ Paramedis/Pendidik, mengunggah Surat Keputusan (SK) Jabatan Terakhir atau SK Kenaikan Pangkat Terakhir atau sejenisnya yang menunjukkan bahwa pendaftar adalah PNS dengan jabatan fungsional sebagai Peneliti/Perekayasa/Medis/Paramedis/ Pendidik.
  5. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember tahun pendaftaran paling tinggi berusia 35 (tiga puluh lima) tahun untuk pendaftar dari masyarakat umum dan paling tinggi 37 (tiga puluh tujuh) tahun untuk pendaftar dari CPNS/PNS, dan 42 (empat puluh dua) tahun untuk pendaftar PNS Fungsional dengan latar belakang peneliti/ perekayasa/medis/paramedis/ pendidik.
  6. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya (Diploma Empat/D4 atau Sarjana/S1) sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
  7. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan.
  1. hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
  2. hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/  atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraan ijazah/
  3. tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.
  1. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (21 Agustus 2024). Sertifikat diterbitkan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) atau Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com) dengan ketentuan memiliki skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 61 atau IELTS™ 6.0 atau Duolingo Englist Test 80.
  2. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran LPDP dengan keseluruhan poin-poin terlampir.
  3. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  4. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.

Ketentuan tentang LoA

Letter of Admission/Acceptance (LoA) adalah surat resmi dari perguruan tinggi yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.

  1. LoA sekurang-kurangnya mencantumkan nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan memuat informasi waktu memulai studi sesuai ketentuan LPDP.
  2. Perguruan Tinggi dan Program studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
  3. LoA yang dapat diterima oleh LPDP adalah LoA tanpa persyaratan untuk studi di perguruan tinggi, kecuali persyaratan berupa:
      1. Persyaratan sponsor pendanaan;
      2. Persyaratan dokumen fisik ijazah;
      3. Persyaratan dokumen fisik transkrip nilai jenjang sebelumnya; dan/atau
      4. Persyaratan tambahan lain yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju.
  4. Pendaftar Beasiswa LPDP yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.
  5. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.

Bagaimana Cara Mendaftar Beasiswa USTB?

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.

Apa saja tahapan dan jadwal seleksi Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB?

Proses Seleksi Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB sebagai berikut:

  1. Seleksi Administrasi
  2. Seleksi Substansi

Kegiatan

Tanggal

Pendaftaran Beasiswa

19 Juni – 18 Juli 2024

Seleksi Administrasi

22 - 26 Juli 2024

Pengumuman Hasil Seleksi  Administrasi

2 Agustus 2024

Masa Sanggah

3 – 4 Agustus 2024

Proses Sanggah

5 – 8 Agustus 2024

Pengumuman Hasil Sanggah

9 Agustus 2024

Seleksi Substansi

14 – 16 Agustus 2024

Pengumuman Hasil Seleksi Substansi

23 Agustus 2024

Penyampaian LoA Unconditional USTB kepada LPDP

30 Agustus 2024

Mulai Perkuliahan

16 Oktober 2024

Pendaftar yang telah lulus Seleksi Substansi pada Program Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB akan mendapatkan LoA Unconditional dari University of Science and Technology Beijing yang disampaikan melalui Kemenkomarves. Mekanisme pemberian LoA Unconditional selanjutnya akan diinformasikan pada saat pengumuman hasil Seleksi Substansi.

Apabila pendaftar yang telah lulus seleksi substansi namun tidak mendapatkan LoA Unconditional dari USTB hingga tanggal yang telah ditetapkan oleh LPDP, maka status sebagai Calon Penerima Beasiswa akan dibatalkan/dicabut

Apa saja Pelanggaran dan Sanksi yang diberlakukan oleh LPDP?

  1. Pendaftar yang melakukan kecurangan selama tahapan pendaftaran dan/atau seleksi beasiswa dikategorikan sebagai pelanggaran ketentuan dan persyaratan seleksi.
  2. Pendaftar yang melanggar ketentuan dan persyaratan seleksi akan digugurkan dan tidak dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya.
  3. Apabila pendaftar yang telah ditetapkan sebagai Calon Penerima Beasiswa atau Penerima Beasiswa di kemudian hari diketahui melanggar ketentuan dan persyaratan seleksi dan/atau tidak memenuhi pernyataan yang disampaikan pada surat pernyataan, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di LPDP.
  4. Apabila pendaftar yang telah ditetapkan sebagai Calon Penerima Beasiswa atau Penerima Beasiswa di kemudian hari diketahui memberikan informasi atau dokumen yang tidak benar atau palsu, maka akan dikenakan sanksi administratif berat berupa pemberhentian sebagai Penerima Beasiswa dengan kewajiban pengembalian dana studi yang telah diterima dan pemblokiran untuk mengikuti program LPDP di masa mendatang.

Apa saja Ketentuan tentang Penghentian Pendanaan Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB?

Penghentian pendanaan beasiswa dan pemberian sanksi dilakukan apabila Penerima Beasiswa:

  1. Melampaui masa studi/masa pendanaan yang ditetapkan pada Surat Jaminan Pendanaan atau Letter of Guarantee (LoG);
  2. Sedang dalam proses pemeriksaan yang berakibat pada pengenaan sanksi administrasi berat.
  3. Telah ditetapkan lulus studi oleh USTB;
  4. Sedang menjalani cuti akademik;
  5. Meninggal dunia; dan/atau
  6. Mengundurkan diri dari program beasiswa atas kemauan sendiri.

Bagaimana dengan ketentuan Pengabdian?

  1. Alumni lulusan penerima Program Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB wajib kembali ke Indonesia dan berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun  (2n + 1) setelah selesai masa studi secara berturut turut.
  2. Alumni lulusan penerima Program Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB diberikan fasilitasi peluang pendayagunaan Alumni sesuai kompetensi dan rencana strategis Pemerintah di bidang Metalurgi bagi Alumni berasal dari masyarakat umum, serta sesuai dengan kebijakan masing-masing K/L bagi Alumni yang berasal dari CPNS/PNS
  3. Penerima program beasiswa wajib melaporkan kelulusan studi kepada LPDP dan Kemenkomarves.

Bagaimana dengan ketentuan Pengabdian?

  1. Alumni lulusan penerima Program Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB wajib kembali ke Indonesia dan berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun  (2n + 1) setelah selesai masa studi secara berturut turut.
  2. Alumni lulusan penerima Program Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB diberikan fasilitasi peluang pendayagunaan Alumni sesuai kompetensi dan rencana strategis Pemerintah di bidang Metalurgi bagi Alumni berasal dari masyarakat umum, serta sesuai dengan kebijakan masing-masing K/L bagi Alumni yang berasal dari CPNS/PNS
  3. Penerima program beasiswa wajib melaporkan kelulusan studi kepada LPDP dan Kemenkomarves.

Dokumen apa saja yang harus diisi atau di unggah pada aplikasi pendaftaran Beasiswa Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB?

Dokumen

Online Form

Unggah

Biodata Diri

Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Scan Ijazah S1 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus)

Scan Transkrip Nilai S1 (bukan Transkrip Profesi)

Dokumen Penyetaraan Ijazah dari Kemendikbudristek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah

Dokumen konversi IPK dari Kemendikbudristek / Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK

Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli)

Surat rekomendasi/usulan yang diterbitkan pada tahun pendaftaran sesuai dengan ketentuan

Surat rekomendasi/usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/CPNS. Surat usulan diterbitkan pada tahun pendaftaran

Surat Keputusan (SK) Jabatan terakhir bagi PNS dengan Jabatan Fungsional (Peneliti/ Perekayasa/Medis/ Paramedis/ Pendidik)

Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)

Profil diri pada formulir pendaftaran online

Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia

Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (jika ada)

Letter Of Acceptance Unconditional (LoA Unconditional) dapat disampaikan setelah lulus seleksi substansi.