[EN]Satu Dekade LPDPs
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat
Call Center 134, +62-21-23507011
[EN]Satu Dekade LPDPs
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat
Call Center 134, +62-21-23507011
Home[EN]Beasiswa TargetedBeasiswa Kewirausahaan 2021

Beasiswa Kewirausahaan 2021

Apa itu Beasiswa Kewirausahaan?

Beasiswa Pendidikan Indonesia Kewirausahaan selanjutnya disebut BPI Kewirausahaan adalah beasiswa jenjang magister luar negeri yang diperuntukkan bagi warga negara Republik Indonesia yang bergerak dalam bidang kewirausahaan.

Seperti apa skema Beasiswa Kewirausahaan?

  1. BPI Kewirausahaan diberikan untuk jenjang pendidikan Magister Luar Negeri satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan;

  2. Pendaftar yang telah mempunyai LoA (Letter of Acceptance Unconditional) atau surat diterima di perguruan tinggi tujuan dengan tanpa syarat wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri sesuai dengan LoA yang telah dimiliki;

Pendaftar yang belum memiliki LoA (Letter of Acceptance Unconditional) wajib memilih 3 (tiga) perguruan tinggi tujuan dan program studi bidang kewirausahaan (Entrepreneurship)

Apa saja komponen biaya yang diberikan?

  • Biaya Pendidikan

  1. Biaya Pendaftaran

  2. Biaya SPP/Tuition Fee

  3. Tunjangan Buku

  4. Biaya Penelitian Tesis/Disertasi

  5. Biaya Seminar Internasional

  6. Biaya Publikasi Jurnal Internasional

  • Biaya Pendukung

  1. Transportasi

  2. Aplikasi Visa/Residence Permit

  3. Asuransi Kesehatan

  4. Biaya Hidup Bulanan

  5. Biaya Kedatangan

  6. Biaya keadaaan darurat

Apa saja persyaratan umum pendaftaran Beasiswa Kewirausahaan?

Persyaratan umum Beasiswa Kewirausahaan sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia;

  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) dengan ketentuan sebagai berikut:

    1. Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),

    2. Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau

    3. Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.

  3. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;

  4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi  magister (S2) tidak diizinkan mendaftar;

  5. Melampirkan Surat Rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja atau dari atasan bagi yang sudah bekerja;

  6. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP;

  7. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:

    1. Kelas Eksekutif;

    2. Kelas Khusus;

    3. Kelas Karyawan;

    4. Kelas Jarak Jauh;

    5. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;

    6. Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;

    7. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi; atau

    8. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP

  8. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online;

  9. Menulis Personal Statement (tidak ada format khusus) ;

Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi (yang mencakup rencana pengabdian, termasuk menjadi relawan untuk pengembangan Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta);

Apa saja persyaratan khusus pendaftaran Beasiswa Kewirausahaan?

Persyaratan khusus Beasiswa Kewirausahaan sebagai berikut:

  1. Memiliki usaha atau yang bergerak dalam bidang kewirausahaan yang dibuktikan dengan Rencana Bisnis bagi yang belum memiliki bisnis atau Rencana Pengembangan Bisnis atau Rencana Bisnis Baru bagi yang sudah memiliki bisnis sesuai format LPDP

  2. Melampirkan Surat Rekomendasi dari Rektor atau Dekan yang akan/sudah memiliki Program Kewirausahaan untuk menjadi bagian dalam memperkuat tenaga pendidik/clinical faculty di Perguruan Tinggi (dapat diserahkan ketika wawancara)

  3. Bersedia menandatangani surat pernyataan sebagai berikut (format terlampir)

  4. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran paling tinggi berusia 35 (tiga puluh lima) tahun.

  5. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang – kurangnya 2,50 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.

  6. Bagi lulusan Luar Negeri Wajib melampirkan hasil konversi IPK yang dikonversi melalui tautan https://www.scholaro.com/gpa-calculator/ dan dilampirkan bersamaan dengan transkrip.

  7. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan memiliki skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 61, PTE Academic 65 atau IELTS™ 6,0:

Bagaimana cara mendaftarnya?

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/

  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran

Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran

Catatan

  • LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan (kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju). LoA Unconditional memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi; 

  • Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

  1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran

  2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait perkuliahan paling cepat yang diizinkan

  3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA

  4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, maka LoA tidak dianggap atau diabaikan (status menjadi ‘belum memiliki LoA')

Seperti apa format Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi dan proposal Penelitian

  1. Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi (1500 – 2000 kata)

    1. Deskripsikan diri Saudara.

    2. Deskripsikan masalah urgent yang sedang dialami oleh Indonesia ataupun lingkungan sekitar anda dan solusi penyelesaian yang Anda tawarkan.

    3. Deskripsikan pentingnya ilmu yang akan anda ambil dan bagaimana ilmu dan Anda dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah yang terjadi

    4. Deskripsikan mimpi Saudara tentang Indonesia masa depan.

    5. Deskripsikan peran apa yang akan Saudara lakukan.

    6. Deskripsikan cara Saudara mewujudkan mimpi tersebut.

    7. Deskripsikan rencana pengabdian, termasuk menjadi relawan untuk pengembangan Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta

  2. Rencana Bisnis atau Rencana Pengembangan Bisnis yang berisi: (5-10 halaman)

    1.  Ide Produk/BisnisGambaran Produk/Jasa/Bisnis

      1. Masalah yg dipecahkan

      2. Keunikan

      3. Keunggulan

    2. Analisis Pasar

      1. Trend pasar ke depan (3-5 tahun)

      2. Ukuran pasar (Rp/tahun)

      3. Margin

    3. Founder(s)

      1. Prestasi masa lalu & Rencana ke depan

      2. Karakter/Perilaku (5 Kekuatan, 3 Kelemahan)

      3. 3C (Capability, Commitment, Consistency terkait bidang Kewirausahaan)

    4. Rencana Produk dan Pemasaran

    5. Rencana Produksi/Operasi

    6. Rencana Pengembangan dan Milestones

    7. Rencana Keuangan