Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat
Call Center 134, +62-21-23507011
Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto menandatangani kesepakatan dengan Profesor NTU Ho Teck Hua di di Gedung JB Sumarlin LPDP, Kementerian Keuangan

Berita | 02-04-2024

Pertemuan LPDP-NTU, Perkuat Kerja sama Beasiswa Joint Scholarship

Penulis
Tony Firman

Fotografer
Nico Christiawan

Jakarta, 1 April 2024 - Mengawali bulan April, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Nayang Technological University (NTU) bertemu dan melakukan penandatanganan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama beasiswa joint scholarship yang sudah berjalan.

Penandatanganan perjanjian kesepakatan Beasiswa Joint Scholarship dengan skema Co-Funding antara LPDP-NTU ini dilakukan Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto dengan President Professor NTU Ho Teck Hua di di Gedung JB Sumarlin LPDP pada Senin (1/4) pagi pukul 10.00 WIB.

Kesepakatan kerja sama ini memungkinkan para pelajar warga negara Indonesia bisa melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di NTU Singapura bidang STEM maupun Non-STEM. Rinciannya untuk S3 mencakup bidang teknik, sains, komputasi dan data, bisnis, serta humaniora dan ilmu sosial. Sedangkan S2 secara khusus untuk program MBA.

Beasiswa Joint Scholarship LPDP-NTU ini tersedia dalam daftar Beasiswa Prioritas yang telah dibuka pada Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 1 dan di Tahap 2 yang dibuka di bulan Juni 2024 mendatang.

Skema co-funding antara LPDP-NTU akan menanggung biaya pendidikan, biaya hidup, dan sejumlah komponen pembiayaan lainnya. Detail syarat, ketentuan, dan program studi dapat dilihat pada situs LPDP di bagian Beasiswa Targeted.

“Kerja sama kami dengan NTU akan menjadi model bagi LPDP untuk tidak hanya menyasar sejumlah besar beasiswa dan bidang-bidang prioritas, namun juga membangun dan mengembangkan sistem inovasi berkelanjutan yang terdiri dari pengembangan bakat, kegiatan penelitian dan kewirausahaan/startup” ujar Andin Hadiyanto.

Sementara itu Prof Hu mengatakan bahwa kerja sama beasiswa ini merupakan bagian dari kolaborasi internasional dan investasi talenta sumber daya manusia Indonesia yang potensial.

“Kami menantikan kontribusi para lulusan ini sebagai alumni NTU di negara asal, di Singapura, dan di kawasan ini” ujar Ho dalam keterangan rilisnya.

Diketahui bahwa program co-funding ini merupakan kelanjutan dari kemitraan NTU dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bernama INSPIRASI (Indonesia- NTU Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation).

Program beasiswa yang dijalankan oleh Kemendikbudristek ini merupakan program penelitian kolaboratif selama lima tahun yang didanai oleh LPDP dan berfokus pada perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.