Jakarta, 5 Desember 2024 - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berhasil menyabet tiga penghargaan Top Digital Awards 2024 yaitu TOP DIGITAL Implementation 2024 #Star 4 ( SANGAT BAIK ) – Bintang 4, TOP Leader on Digital Implementation 2024 untuk Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto, dan TOP CIO on Digital Implementation 2024 untuk Direktur Keuangan dan Umum LPDP Emmanuel Agust Hartono. Perolehan tiga penghargaan ini menjadi yang terbanyak bagi LPDP sepanjang keikutsertaannya dalam ajang TOP Digital Awards setidaknya dalam tiga tahun terakhir.
Penghargaan tahunan paling bergengsi di dunia teknologi informasi di Indonesia ini menjadi salah satu bukti bagaimana tata kelola atau manajemen teknologi informasi di LPDP telah dijalankan dengan modern, profesional, dan terpercaya. Penyerahan plakat Top Digital Awards 2023 diterima langsung oleh Direktur Keuangan dan Umum LPDP Emmanuel Agust Hartono yang hadir mewakili Direktur Utama LPDP.
Selaras dengan tema TOP Digital Awards 2024 yaitu “Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services”, Direktur Keuangan dan Umum LPDP, Emmanuel Agust Hartono memaparkan inisiatif pemanfaatan TI yang telah dijalankan LPDP dalam beberapa tahun terakhir dalam sesi penjurian yang digelar November lalu. Beberapa bentuk inovasi LPDP yang dipaparkan di antaranya adalah penggunaan big data untuk manajemen risiko keterlambatan studi penerima beasiswa, big data dalam eRISPRO, dan penerapan keamanan siber.
Manajemen Risiko Beasiswa
Layanan beasiswa LPDP saat ini telah terintegrasikan dengan baik dalam satu aplikasi bertajuk e-Beasiswa dan telah bersifat end-to-end, mencakup seluruh tahapan dari pendaftaran, monitoring studi, pencairan dana, hingga menjadi alumni.
Melalui pemanfaatan teknologi big data, LPDP dapat memprediksi risiko keterlambatan lulus para penerima beasiswa yang dikelompokkan dalam tiga klasifikasi, yakni Risiko Tinggi, Risiko Sedang, dan Risiko Rendah. Kelengkapan dashboard yang dimiliki telah mampu menghimpun berbagai data penerima beasiswa, baik dari riwayat nilai studi hingga latar belakang mereka secara detail dan terperinci, sehingga prediksi keterlambatan kelulusan dapat diketahui lebih dini. Berkat pemanfaatan teknologi ini, LPDP dapat meningkatkan persentase ketepatan waktu kelulusan para penerima beasiswa, dari sebelumnya di tahun 2023 tercatat 69,94% menjadi 79,02% per Oktober 2024.
Inovasi Digital eRISPRO
Selain eBeasiswa, pemanfaatan teknologi big data oleh LPDP juga terlihat dalam penyaluran pendanaan riset dan budaya melalui aplikasi yang juga dikembangkan mandiri oleh LPDP yaitu eRISPRO. Tak beda jauh dengan eBeasiswa, eRISPRO juga menawarkan layanan administrasi yang bersifat endto-end, mencakup proses seleksi, perjanjian kontrak, pencairan dana, monitoring, hingga evaluasi dampak.
Dashboard aplikasi eRISPRO LPDP tak hanya menampilkan rangkuman portofolio output dan outcome riset dari pendanaan LPDP, namun juga telah menampilkan analisis Service Level Agreement (SLA) terkait pencairan dana dan analisis kesalahan administrasi. Hal tersebut dapat membantu grantee riset LPDP dalam meningkatkan potensi kelulusan proposal riset dan menanggulangi keterlambatan pencairan dana akibat kesalahan administrasi.
Tak hanya digunakan oleh grantee riset, aplikasi eRISPRO kini juga turut digunakan oleh para seniman dan budayawan yang menjadi penerima manfaat Dana Abadi Kebudayaan. Kelengkapan fitur, panduan penggunaan, FAQ, video tutorial yang telah tersedia, dan desain yang user friendly dalam eRISPRO turut membuat para seniman dan budayawan yang sebelumnya tak terlalu akrab dengan platform administrasi digital dapat tetap maksimal menggunakannya.
Hingga saat ini, eRISPRO telah mengelola lebih dari 870 ribu basis data. Dengan berbagai keunggulannya sebagai aplikasi administrasi riset paling maju di Indonesia, eRISPRO dapat disejajarkan dengan aplikasi serupa di level internasional seperti Research Fish di Inggris, Grants Gov dari Amerika Serikat, FBI Digital Transformation, dan banyak lagi.
Keamanan Siber
Aspek keamanan siber menjadi salah satu tantangan utama dalam pemanfaatan teknologi big data, sebagai wujud pemenuhan terhadap aspek keamanan siber ini, LPDP juga telah menerapkan sistem keamanan berstandar ISO 27001: 2022, sebuah standar internasional yang mengatur sistem manajemen keamanan informasi. Keberhasilan penerapan ISO 27001: 2022 ini adalah bekal LPDP dalam meningkatkan kepercayaan pengguna layanan, meningkatkan kredibilitas, kepatuhan terhadap regulasi, hingga efisiensi manajemen keamanan informasi.
Keamanan siber di LPDP secara tegas juga telah diatur dalam Keputusan Direktur Utama LPDP (KEP-88/LPDP/2024) tentang Pedoman Keamanan Informasi, Keamanan Siber, dan Perlindungan Data Pribadi di Lingkungan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Kolaborasi dalam sistem keamanan data juga dilakukan dengan menggandeng Kementerian Keuangan yang telah memiliki tata kelola keamanan tingkat empat (Tier 4), yang tertinggi dalam klasifikasi Tingkatan Pusat Data. LPDP juga telah menerapkan WAF web application firewall) hingga tersedianya DRC (data recovery center) yang semakin mengokohkan aspek keamanan siber dalam setiap layanannya.
TOP Digital Awards sendiri merupakan kegiatan penghargaan tahunan di bidang Teknologi Digital (IT & TELCO) yang diselenggarakan oleh majalah IT Works. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan/institusi dan manajemen di Indonesia yang dinilai berdasarkan kinerjanya dalam mengimplementasikan teknologi digital untuk meningkatkan kinerja, layanan, dan daya saing.